Surfing dan Lanskap Alam Indah Pantai Krakal Gunungkidul



Pantai Krakal Gunungkidul adalah salah satu di antara destinasi wisata pantai Gunungkidul yang populer. Pantai ini adalah tempat surfing yang menarik bagi para peselancar selain pula memiliki lanskap alam yang menawan.

Pantai Krakal Gunungkidul seungguhnya telah dikenal sejak lama, bahkan jauh sebelum Pantai Indrayanti, Pantai Jogan, Pantai Baron, atau Pantai Pok Tunggal menjadi ramai dengan kunjungan para penikmat perjalanan.

Sejumlah pihak menyebutkan bahwa Pantai Krakal memiliki spot paling indah di antara sederet pantai yang membentang di pesisir Gunungkidul.
Di Pantai Krakal, Anda dapat menemukan pantai yang begitu landai dengan taburan pasir putih yang terhampar luas. Air laut yang jernih serta hempasan ombak yang berirama menambah keindahan panorama pantai tersebut.
Anda akan membutuhkan waktu perjalanan selama 2,5 jam untuk dapat tiba di lokasi pantai ini jika perjalanan dimulai dari pusat Kota Yogyakarta. Di sepanjang jalan menuju Pantai Krakal, terdapat deretan warung makan yang menawarkan sajian menu khas Jogja serta makanan olahan hasil laut.

Lanskap Pantai Krakal Gunungkidul

Di Pantai Krakal Gungkidul, terdapat batu-batu karang yang berdiri kokoh di sepanjang pantai. Uniknya, bebatuan karang tersebut dihuni ribuan ikan karang yang berwarna-warni.
Beberapa spesies ikan tersebut, misalnya Damselfish dengan ciri khas warna kuning dan sedikit aksen biru di punggungnya.

 Ada lagi yang disebut ikan Butterflyfish yang oleh penduduk lokal disebut sebagai ikan Kepe-kepe dengan warna garis-garis biru tua bercampur biru muda. Selain itu, ada pula kelompok ikan-ikan kecil berwarna biru yang bermain di sela-sela karang.

Batu-batu karang di Pantai Krakal Gunungkidul menghadirkan kekhasan yang menarik untuk dieksplorasi. Anda dapat berjalan-jalan di deretan bebatuan karang yang menyembul ke permukaan laksana membentuk jalan setapak yang membelah lautan.
Untuk menyusuri deretan batu karang ini, Anda harus mengenakan alas kaki sebab sebagian batu ada yang bertekstur cukup runcing dan tajam. Dari bongkahan batu karang ini, Anda dapat menyaksikan para nelayan yang asyik dengan joran mencari lokasi strategis untuk memancing.
Tetapi, ada banyak di antara nelayan tersebut yang justru lebih suka menyelam mencari umbal. Umbal adalah sejenis binatang laut berbentuk kecil yang hidup menempel di batuan karang. Umbal kecil-kecil ini biasanya diolah warga lokal menjadi makanan rempeyek yang gurih.
Selain panorama alamnya yang menawan, gelombang ombak di Pantai Krakal Gunungkidul juga disukai para peselancar. Setiap hari, terdapat wisatawan yang terlihat asyik berselancar di sana, menari-nari di atas lidah ombak laut.
Para surfer biasanya berjalan terlebih dulu menuju deretan batu karang di lepas pantai untuk menyambut kedatangan ombak reef break yang disebut-sebut cukup menantang. Tetapi ada yang patut diketahui, dasar lautnya banyak didominasi bebatuan karang yang menuntut para surfer harus ekstra hati-hati.
Kegiatan surfing bukanlah jenis olahraga yang populer di tengah-tengah warga lokal. Jika Anda ingin berselancar di pantai ini, Anda harus membawa papan surfing sendiri sebab di sekitar pantai tidak tersedia rental surfboard.

Hotel di Pantai Krakal Gunungkidul

Di kawasan Pantai Krakal terdapat sejumlah hotel dengan tarif yang terbilang murah. Keberadaan hotel dekat Pantai Krakal Gunungkidul ini menguntungkan bagi para surfer yang menginap sembari menunggu ombak terbaik untuk berselancar. Dengan demikian, para wisatawan tidak perlu membawa tenda atau perlengkapan berkemah.

Rute Perjalanan ke Pantai Krakal

Rute perjalanan ke Pantai Krakal Gunungkidul memiliki arah yang sama dengan rute ke Pantai Baron atau Pantai Kukup. Dari pusat Kota Yogyakarta, ambilah arah menuju Wonosari. Memasuki kota Wonosari, Anda akan melewati tiga lampu merah, kemudian berbeloklah ke kanan, lalu ikuti jalan lurus sampai Anda menjumpai papan petunjuk arah.
Arah ke kiri adalah arah menuju Pantai Sundak, Pantai Siung, dan Pantai Wediombo. Anda tinggal ambil lurus saja sebagaimana papan petunjuk arah menuju Pantai Krakal, Baron, dan Kukup.

INDAHNYA Embung Banjaroya Waduk Mini Kalibawang Kulonprogo


Waduk Mini Kalibawang atau Embung Banjaroya merupakan wisata alam berbentuk waduk berukuran mini yang ada dan dibangun di daerah kalibawang, perbukitan menoreh kulon progo yogyakarta. Wisata alam ini letaknya di Desa Banjaroya, Kecamatan Kalibawang, Kabupaten KulonProgo, Yogyakarta. Tepatnya di Kulon Progo bagian utara. Seperti Waduk Mini Kleco yang ada di Girimulyo, waduk mini ini juga berada di daerah perbukitan.  Jika cuaca cerah di pagi hari maupun sore hari melalui waduk ini kita dapat melihat Gunung Merapi dan Merbabu lebih dekat. Di sore hari kita dapat menikmati matahari terbenam, walaupun matahari tertutup oleh bukit saat terbenam, tapi kita dapat menikmati senja sore hari. Obyek wisata ini cocok sebagai tempat berwisata bersama keluarga maupun remaja yang ingin menikmati keindahan alam. Ada yang menarik di waduk mini ini, yaitu terdapat patung durian berukuran besar yang diletakkan di pintu masuk waduk. Patung ini digunakan sebagai simbol bahwa daerah kalibawang adalah sentra durian menoreh terbaik. Jika musim durian tiba, sering diadakan festival durian di daerah kalibawang ini. Untuk rute jalan menuju Embung Kalibawang ini lebih mudah daripada waduk mini Kleco.









Rute Jalan atau Peta Menuju Embung Kalibawang :
Dari jogja = Jl. Godean - ke barat - sungai progo - lampu merah kenteng - belok kanan - Jl. Magelang kalibawang - REST AREA PASAR BENDO DUSUN POTRONALAN - belok kiri lurus naik keatas.
Dari Magelang = Jl. Magelang Kalibawang - REST AREA PASAR BENDO DUSUN POTRONALAN - balok kanan naik keatas.

Peta jalan Embung Banjaroya Kalibawang KulonProgo :

  
Dari arah kota Yogyakarta maupun Magelang arah tujuan pertama adalah daerah Kalibawang KulonProgo. Ketika anda sampai di REST AREA PASAR BENDO DUSUN POTRONALAN, disamping pasar ada jalan menaik, anda masuk ke jalan itu dan ikuti sampai atas. Letak waduk mini kalibawang ada di kiri jalan. Jalan kesana hanya ada satu jalur jadi anda tidak usah takut tersesat.
Jika dilihat dari google map Android jalan yang berwarna kuning angka 14 adalah jalan yogyakarta - Semarang atau yogyakarta - Magelang.

Wisata Goa Pindul Gunung Kidul



Wilayah perbukitan kars seakan menjadi ciri daerah Gunungkidul yang banyak menyimpan sejuta pesona keindahan alam untuk wisata minat khusus. Sebut saja Cavetubing yang merupakan olah raga menyusuri gua dengan menggunakan peralatan seperti perahu, karet atau band dalam. Goa Pindul sendiri merupakan salah satu dari rangkaian tujuh goa dialiri oleh air dari sungai bawah tanah di daerah Bejiharjo. Lorong goa ini mempunyai panjang sekitar 300 m dan lebar 5 m. Jarak permukaan dengan atap gua 4 m, kedalaman air 5 m. Sungai bawah tanahh di Gua Pindul in sangat cocok untuk tempat cavetubing bagi segala usia karena aliran air yang sangat tenang.
Penamaan gua tersebut dengan sebutan Pindul ternyata memiliki cerita sejarah. Berawal dari kisah Joko Singlulung yang sedang mengembara merambah hutan lebat , menyusuri sungai hingga keluar masuk gua untuk mencari bapaknya. Sewaktu menyusuri gua yang memiliki aliran air di bawahnya, kepala Joko terbentur sebuah batu besar yang berada dalam gua. Sejak kejadian itu, goa tersebut dikenal menjadi Gua Pindul
Saat wisatawan memasuki Desa Bejiharjo, anda dapat melihat bahwa air ditempat ini sangat melimpah. Parit yang mengelilingi areal persawahan nampak penuh mengalir yang selanjutnya masuk ke dalam sawah-sawah penduduk yang menandakan daerah ini tidak pernah mengalami kekeringan. Setelah anda menyusuri jalan desa tak lama kemudian akan menemukan sampai di Goa Pindul.
Air jernih keluar dari mulut goa yang terletak di kaki bukit mengalir berwarna biru kehijauan kemudian mengalir masuk ke mulut goa yang cukup lebar.. Goa tempat air masuk tersebut yang disebut Goa Pindul. Sebelum memasuki goa, anda akan mendapat penjelasan tentang hal boleh ataupun yang tidak boleh dilakukan saat memasuki goa tersebut.
Wisata Goa Pindul Gunung Kidul menawarkan wisata cave tubing goa pindul yang terkenal dengan tarif yang murah untuk menikmati sensasi berenang di lorong goa yang panjang.  Rafting cave tubing sangat mudah dilakukan karena aliran sungai bawah tanah tersebut sangat tenang sehingga sangat nyaman berlama-lama. Saat mulai memasuki mulut goa pindul sesekali mendengar kepakan sayap kelelawar yang memang menempati tempat tesebut. Berbagai ukuran stalagmit dan stalagmit ikut menghiasi dalam goa. Terdapat sebuah stalagmit dan stalagtit yang sudah menyatu yang berukuran cukup besar yang menghalangi aliran air. Ukuran pilar tersebut sampai 5 orang rentangan orang dewasa.
Menyusuri lorong yang terdapat dalam gua anda akan menemukan sebuah ruangan yang cukup lebar yang terlihat seperti genangan kolam yang luas. Pada tempat tesebut terdapat lubang yang cukup lebar sehingga sinar matahari dapat mesuk kedalam goa. Seringkali lubang ini dipakai untuk pintu masuk goa secara vertikal oleh Komunitas Pecinta Alam, tim SAR dan sebagainya. Begitu anda keluar melewati mulut goa, anda akan menyaksiakan pemandangan dan panorama Bendungan Banyumodo yang teryata sudah dibangun sejak zaman belanda



Lokasi
Wisata goa  Pindul Gunung Kidul ini terletak di Dusun Gelaran I, Desa Bejiharjo. Karangmojo, Gunungkidul Daerah Istimewa Yogyakarta.
Akses
Wisatawan yang mengunakan kendaraan pribadi dari Yogyakarta dapat menuju Wonosari yang merupakan Ibukota Gunungkidul. Selanjutnya sesampainya di jalur lingkar berbelok kekiri dan mengikuti jalan raya menuju Karangmojo. Selanjutya anda sampai di perempatan Argopolitan, sekali lagi berbelok kekiri mengikuti jalan desa dan sampailah anda ke Desa Bejiharjo dan Dusun Gelaran yang tak jauh dari tempat tersebut.
Bagi anda yang mnggunakan jalur angkutan kendaraan umum dapat menaiki bus jurusan Jogja-Wonosari. Setelah sampai anda mencari jasa ojek yang akan mengatar anda ke Dusun Gelaran I
Harga Tiket
Untuk memasuki obyek wisata ini, pengunjung tidak dikenakan biaya. Wisatawan yang sudah membawa sendiri perlengkapan cavetubing tidak perlu membayar apa-apa. Namun bagi wisatawan yang baru pertama kalinya maka untuk melakukan cavetubing harus menyewa peralatan yang disediakan oleh pengelola. Selain itu disediakan juga pemadu yang akan mengiringi perjalanan anda ke dalam gua.
Fasilitas
Fasilitas yang terdapat pada tempat ini yang sudah merupakan daerahh tujuan wisata antara lain : penyewaan peralatan cave tubing ( ban dalam, jaket pelampung, senter penerang ), pemandu, homestay berupa rumah khas penduduk yang dindingnya terbuat dari bambu. Selanjutnya fasilitas lain yang menunjang kenyamanan wisatawan seperti tempat parkir, toilet, rumah makan, pemancingan dan lain-lain.
Wisata Goa Pindul Gunung Kidul ini adalah wisata paling populer di Gunungkidul. Bagi anda yang berminat untuk olahraga petualangan ini .Bisa dijadikan tour wisata jogja anda . Silahkan pilih paket wisata yang anda inginkan.Hubungi kami untuk informasi lebih lanjut.

Bukit Gupit, Menikmati Pantai Selatan Jogja Dari Ketinggian


Mau menikmati indahnya pantai selatan dari ketinggian atau diatas bukit? Mudah, mendakilah di atas Bukit Gupit.  Mungkin bagi anda menikmati pantai tak lengkap rasanya jika tidak menyentuh air laut secara langsung. Tidak puas pula jika tak mandi di pantai dan berbasah-basahan menikmati deburan ombak yang menerpa anda. Memang asyik sekali jika bermain air dipantai apalagi diwaktu pagi maupun sore hari ketika cuaca tidak terlalu panas.
Mungkin anda sudah terlalu sering mengunjungi pantai Parangtritis, pantai ini memang sangat terkenal baik wisatawan lokal maupun mancanegara.  Di pantai ini juga sering diadakan event-event tiap tahunnya seperti event tahun baru, labuhan, dan masih banyak lagi. Dari dulu hingga sekarang pantai Parangtritis tetap terkenal dan banyak dikunjungi wisatawan.
Lalu bagaimana cara menikmati pantai Parangtritis dan pantai selatan dari atas bukit? Bisa! Jika anda pernah ke pantai Parangtritis silahkan tengok pada sisi timur pantai parangtritis. Disana ada sebuah bukit yang membentang dan selalu menjadi background jika berfoto-foto dari pantai parangtritis.  Lalu bagaimana jika hendak naik ke atas bukit tersebut?
Ya, anda bisa menikmati keindahan alam dari atas bukit yang disebut Bukit Gupit Giricahyo. Bukit ini masuk di wilayah desa Giricahyo Gunungkidul. Sementara untuk parangtritis sudah masuk di wilayah bantul. Desa Giricahyo ini memiliki 7 Padukuhan, yaitu Padukuhan Gabug, Padukuhan Wuni, Padukuhan Karangtengah, Padukuhan Jurug, Padukuhan Nglumbung, Padukuhan Jati dan Padukuhan Jambu.
Untuk menuju ke Bukit Gupit Jika anda dari Parangtritis maka anda bisa ambil ke arah kiri menuju jalan Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS). Jalan ini merupakan jalan penghubung antara jalan Bantul atau Parangtritis dan menuju ke pantai-pantai di gunungkidul. Jarak dari pantai Parangtritis hingga ke bukit Gupit sekitar 3 kilometer lebih. Anda tidak perlu membayar tiket masuk wisata di Bukit Gupit ini. Sebenarnya Bukit Gupit ini sering dipakai untuk start olahraga paralayang. Jika anda datang dari arah parangtritis anda hanya membayar tiket masuk wisata parangtritis saja.  Jika hendak kesana jangan segan-segan untuk tanya kepada penduduk sekitar, karena mereka akan dengan senang hati menunjukkan arah menuju bukit Gupit ini.
Bagi para pecinta olahraga Gantole atau paralayang di  Yogyakarta maka bukit Gupit ini tak asing lagi bagi mereka. Karena pastinya sudah sangat sering mengunjungi lokasi ini untuk latihan paralayang. Tempat ini memang cocok untuk olahraga paralayang bahkan pernah digunakan event bertaraf nasional yaitu Jogja Air Show 2014.

Jika anda sudah menikmati Bukit Gupit ini maka disekitar bukit ini juga terdapat situs-situs peninggalan bersejarah seperti Candi Gembirowati, Sendang Beji dan pasanggrahan Gembirowati. Adalagi Goa Lengse yang juga tak kalah fenomenal. jadi jika anda berkunjung ke pantai parangtritis sempatkan pula untuk menikmati keindahan pantai selatan jawa dari atas Bukit Gupit sebagai alternatif wisata di Jogja.

Cavetubing Kalisuci, Mencumbu Jeram di Perut Bumi


Kalisuci merupakan tempat terbaik untuk menjajal aktivitas cavetubing. Arus sungai yang deras lengkap dengan jeram akan menjadikan petualangan Anda semakin menarik. Pemandu berpengalaman dan peralatan standar yang digunakan membuat aktivitas ini aman dilakukan oleh siapa saja yang berusia di atas 5 tahun.
Bagi Anda yang mengaku petualang atau penggemar aktivitas yang memacu adrenalin, Kalisuci merupakan salah satu destinasi wisata di Yogyakarta yang wajib Anda sambangi. Terletak di Desa Pacarejo, Kecamatan Semanu, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, Kawasan Kalisuci menjanjikan petualangan yang tak kan terlupa.
Cavetubing alias menyusuri sungai yang mengalir di perut bumi menggunakan ban dalam adalah sajian utama obyek wisata ini. Sebagai wisata cavetubing pertama di Indonesia dan yang ketiga di dunia, Cavetubing Kalisuci didukung oleh deretan guide berpengalaman dan peralatan yang memenuhi standar.
Sebelum memulai pengarungan, Anda wajib mengenakan peralatan standar seperti jaket pelampung, helm, serta pelindung kaki. Setelah briefing singkat dari pemandu, kini saatnya wisatawan mempersiapkan diri untuk mengarungi sungai. Jika memiliki cukup nyali, Anda bisa memulai petualangan ini dengan melompat ke sungai dari atas tebing. Namun jika tidak berani, tersedia jalan setapak untuk sampai di dasar sungai.

Dua Gua di Kali Suci

Menggunakan ban dalam, wisatawan akan diajak untuk mengarungi sungai yang mengalir di dalam gua. Istimewanya, di Kalisuci tidak hanya melewati satu gua, melainkan dua gua yang gulita. Satu-satunya penerang hanyalah cahaya yang berasal dari headlamp.
Aktivitas cavetubing ini akan semakin asyik dan menantang tatkala bertemu dengan jeram-jeram liar. Anda harus benar-benar mematuhi petunjuk pemandu supaya tidak terbalik saat harus melewati jeram tersebut. Selain jeram-jeram yang menantang, di Kalisuci juga terdapat batu gajah tepat di mulut keluar gua. Jika energi Anda masih ada dan punya cukup nyali, silahkan memanjat batu berukuran besar tersebut dan berfoto diatasnya.

Tarif Cavetubing Kalisuci

Tertarik untuk cavetubing di Kalisuci?. Tarif cavetubing Kalisuci sebesar Rp 70.000 sudah termasuk fasilitas pemandu, peralatan, dan makan 1 kali setelah pengarungan. Wisata Cavetubing Kalisuci akan ditutup saat curah hujan tinggi guna menghindari banjir sekaligus pemeliharaan ekosistem gua. Karena itu bagi Anda yang hendak berwisata ke Kalisuci disarankan untuk reservasi lebih dulu, bisa melalui kami.

Umbul Ponggok – Tempat Asyik Untuk Berenang, Snorkeling, Hingga Diving


Umbul Ponggok merupakan sebuah kolam alami yang dikembangkan menjadi wisata tirta yang cukup terkenal di Klaten. Aneka ikan warna-warni yang hidup di Umbul Ponggok dan dasar kolam yang indah menjadikannya sebagai lokasi favorit snorkeling. Tak hanya itu, Umbul Ponggok juga sering menjadi tempat latihan diving.
Snorkelling merupakan wisata air yang menyenangkan dan memiliki efek relaksasi. Untuk melakukan aktivitas ini wisatawan harus pergi ke laut dengan perairan yang tenang dan memiliki terumbu karang dan hewan laut yang indah. Karena itu aktivitas ini hanya bisa dilakukan oleh kalangan terbatas, sebab tidak semua laut bisa digunakan untuk snorkelling.
Namun Anda yang tidak memiliki kesempatan untuk snorkelling di taman-taman laut yang indah, kini di Klaten terdapat lokasi snorkelling yang asyik. Anda tak perlu takut terbawa gelombang, sebab tempat snorkelling kali ini bukanlah laut melainkan sebuah sumber mata air alami yang segar dan sangat jernih bernama Umbul Ponggok. Kolam alami ini sudah ada sejak zaman Belanda, dengan ukuran 50 x 25 meter dan kedalaman rata-rata 1,5 – 2,6 meter tempat ini cocok digunakan untuk lokasi snorkelling.

Berbeda dengan kolam renang yang dasarnya berupa lantai keramik, dasar Umbul Ponggok masih sangat alami berupa hamparan pasir nan luas, bebatuan, dan ribuan ikan warna-warni sehingga suasananya benar-benar seperti di bawah laut. Meski dipenuhi ikan, air di Umbul Ponggok ini tidak amis sebab airnya mengalir terus.
Selain sebagai tempat snorkelling, Umbul Ponggok juga kerap dijadikan lokasi latihan diving bagi penyelam pemula sebelum mereka benar-benar menyelam di laut. Bagi wisatawan yang tidak bisa berenang maupun tidak ingin snorkelling bisa naik perahu kayuh dan mengelilingi umbul. Sedangkan bagi anak-anak tersedia kolam berukuran pendek yang bisa dijadikan lokasi berenang maupun sebatas bermain air.

Lokasi dan Harga Tiket Umbul Ponggok

Umbul Ponggok terletak di Desa Ponggok, Kecamatan Polanharjo, Klaten, Jawa Tengah. Dari Yogyakarta bisa ditempuh kurang lebih 1 jam perjalanan menggunakan kendaraan pribadi. Umbul Ponggok buka setiap hari mulai pukul 07.00 – 17.00 WIB.
Untuk masuk ke Umbul Ponggok wisatawan wajib membayar biaya retribusi sebesar Rp 5.000 per orang. Bagi wisatawan yang ingin snorkeling namun tidak membawa peralatan, di Umbul Ponggok juga terdapat tempat penyewaan snorkeling. Berikut daftar harganya: kaki katak Rp 5.000, snorkel, Rp 10.000, pelampung Rp 5.000, ban Rp 5.000.

Tips Memotret di Umbul Ponggok

Salah satu hal yang harus dilakukan saat berada di Umbul Ponggok adalah melakukan sesi pemotretan di dalam air. Bagi wisatawan yang tidak memiliki kamera underwater tidak perlu khawatir. Di Umbul Ponggok terdapat jasa penyewaan kamera underwater dengan tarif Rp 60.000 untuk 30 menit dan Rp 100.000 untuk satu jam. Jika ingin pemotretan yang berkonsep, di tempat ini juga terdapat jasa pemotretan underwater dengan harga relatif murah.
Jika ingin melakukan pemotretan di Umbul Ponggok, wisatawan disarankan datang pada hari Senin – Jumat pukul 07.00 – 09.00 WIB atau pukul 14.00 – 16.00 WIB. Sedangkan pada akhir pekan Sabtu – Minggu untuk hasil yang memuaskan disarankan datang pukul 07.00 – 09.00 WIB. Pemotretan di pagi atau sore hari akan menghasilkan gambar yang lebih bagus karena air umbul lebih jernih dan sinar matahari masih dari samping bukan tepat di atas kepala. Selain itu pada siang hari jumlah pengunjung biasanya jauh lebih banyak sehingga tidak bisa leluasa mencari spot foto yang bagus.

Menguji Nyali Dengan Naik Kereta Gantung di Pantai Timang

Sebenarnya di daerah sekitar Yogyakarta, ada banyak sekali obyek wisata yang menarik dan unik. Hanya saja, banyak dari obyek wisata ini yang keberadaannya belum diketahui oleh banyak orang. Bahkan, ada beberapa obyek wisata yang bahkan belum pernah didengar oleh sebagian besar orang yang tinggal di Yogyakarta. Salah satu obyek wisata menarik yang keberadaannya belum banyak diketahui, baik oleh wisatawan maupun orang yang tinggal di Yogyakarta, adalah Pantai Timang. Pantai ini terletak di Desa Purwodadi, Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunung Kidul. Jarak pantai ini dari kota Wonosari sekitar 35 km.



Ada banyak alasan kenapa Pantai Timang belum banyak dikenal atau bahkan diketahui keberadaannya. Salah satunya mungkin karena untuk menemukan pantai ini saja cukup sulit. Jika kita datang dari kota Wonosari, kita harus menyusuri Jl Baron. Setelah sampai di pertigaan Mulo, kita harus belok ke kiri, ke jalan yang menuju ke Pantai Siung. Sebelum sampai ke Pantai Siung, kita akan menemukan Pasar nDakbong. Dari pasar ini, kita harus bertanya ke penduduk setempat karena memang belum ada papan penunjuk jalan menuju ke Pantai Timang. Jalan yang menuju ke Pantai Timang bukanlah jalan yang beraspal mulus. Jalan yang harus dilewati adalah jalan sepanjang sekitar 5 km yang mungkin akan terasa menarik bagi para penggemar off road.
Lalu jika memang Pantai Timang sangat sulit untuk dijangkau, untuk apa kita pergi kesana? Sebenarnya yang menarik dari Pantai Timang bukan hanya pemandangan di pantai itu sendiri. Tapi, di Pantai Timang, kita dapat naik kereta gantung. Kereta gantung ini bukanlah kereta gantung sembarangan. Kereta gantung ini adalah kereta gantung yang menghubungkan antara daratan dengan batu karang besar di laut. Biasanya, para nelayan yang menyeberang ke batu karang besar tadi kemudian memancing, atau memasang alat untuk menangkap udang lobster. Tapi tunggu dulu. Anda jangan membayangkan sebuah kereta gantung yang dibuat dengan teknologi moderen dan dilengkapi dengan berbagai fasilitas keamanan. Kereta gantung ini hanyalah kereta gantung yang dibuat dengan cara tradisional, dan menggunakan tali tambang.
Menaiki kereta gantung di Pantai Timang cukup menegangkan. Bayangkan saja, kita harus bergelantungan di sebuah kereta gantung yang dibuat secara tradisional, dan dibawah kita adalah laut yang terkadang percikan airnya cukup besar untuk membuat kita basah. Selain itu, perlu diingat bahwa karena pantai ini memang belum menjadi obyek wisata yang resmi, tidak ada jaminan keselamatan dan asuransi. Jadi, ini benar-benar uji nyali. Tidak ada tiket masuk yang harus dibeli untuk masuk ke Pantai Timang. Jadi, dapat dimaklumi jika disana tidak ada fasilitas apapun. Bahkan tempat untuk memarkir mobil saja belum ada. Tapi, untuk naik kereta gantung yang ada disana, tentunya kita harus membayar kepada pemiliknya.

Translate

Search This Blog

gemblinkz. Powered by Blogger.